Pesan Alif

" Oi, nak pi mana tu Alif. "

" Sap kok luu.. "

" Meh sini kejap Alif "

" Ish...apa dia Kak Jah. "

" Minggu lepas, isteri pak cik Kak Jang meninggal. "

" Innalillah wa inna ilaihi ra'jiun. "

" Kau tau sebab apa? "

" Mana la saya tau, Kak Jah tak cite. "

" Arwah sakit sebab laki dia merokok. "

" Hah....tu la pasal. "

" Apanya? "

" Patutnya pak cik Kak Jah tu cari bini merokok gak. "

" Cakap senang. Kau sanggup ke? "

" Er...."

Back To SchooL

Sampai di sekyen 17 semalam, hujan lebat membasahi bumi Shah Alam.

Habis basah kuyup.

Yang pasti, muncung tudungku tetap gagah berdiri.

Itulah berkat menyental dengan lilin.

Kelihatan pemandu teksi menanya destinasi para penumpang.

" Adik ? "

" UiTM "

" Jom. "

Seusai mendaftarkan diri, aku menunggu ahli bilikku sehingga jam 6.

" Sorang la gamaknya. "

- - - - - - - - - - - - - - - 

Sepanjang malam aku tidur ditemani ayat-ayat ruqyah.

- Benda halus aku x gerun sangat, yang aku gerun syaitan bertopengkan manusia -

Lagu yang sweet untuk para guru dan juga pensyarah yang sweet.

Kerana Awek Tak Dengar Cakap

" Iz... teman Min buat rambut ? "

" Ok... "

- Selepas 2 jam -

" Iz...cantik tak rambut Min ? "

" Emm...cantiiiik... "

" Hehe... "

" Cantik lagi kalau Min pakai tudung. " 

" Ala..nanti kita kahwin, Min pakai la. "

" Betul ? "

" Betul.. Janji.. "

- Sebulan kemudian -

" Bila Min nak pakai tudung ? "

" Kan Min dah kata lepas kahwin Min pakai la.. "

" Kenapa nak tunggu kahwin baru nak pakai ? "

" You ni kenapa ?  Ayah I pun tak suruh I pakai tudung. "

( Perkataan I dan You menandakan amarah sudah menguasai diri )

" Sebab ayah Min tak suruh la Iz suruh. "

- Lima minit berlalu -

" Iz nak putus. "

" Hah, takkan sebab I tak nak dengar cakap you, nak minta putus? "

" You dah gila ke ? "

" Sebab Iz tak gila lagi la..Iz minta putus. "

" Iz nak pisah bukan sebab Min tak nak dengar cakap Iz. "

" Dah tu ? "

" Sebab Min tak nak dengar cakap Tuhan. "

" Err.. " 

- - - - - - - - - - - - - 

Pakwe Baik Punya!

" Awat muka sememeh je ? "

" Sakit perut la. "

" Nak berak ? "

" Ish..bukan la.. "

" Dah tu ? "

" Saya cakap jangan gelak pulak. "

" Ye... "

" Nak terkentut. "

" La...kentut je la. "

" Malu ar, nanti orang belakang bau. "

" Alang-alang dah lalu tempat sampah ni, kentut je. "

" Kalau berbunyi nanti ? "

" Banyak lak kalaunye. Kentut je, jangan ditahan. Nanti kanser punggung lak. Haha! "

" Nanti awak bau.. "

" La... nanti dah kahwin pun saya kena bau jugak kentut awak. Mesti busuk kan? "

Si pakwe mempercepatkan langkah.

" Eiii...jahat. " 

- - - - - - - - - - - - 

Payu Dara Berkudis

" Teman mak pergi kedai depan tu, tengok buku kejap. "

" Emm.. "

( Aishh...ni malas ni. )

( Pesal la ramai bangla lak ? )

" Mak, Along duduk luar je. "

" Eh..jangan. "

" Nape pulak ? "

" Situ mana ada kerusi, nanti orang ingat anak mak minta sedekah pulak. Along berdiri je ye. "

Mak berlalu pergi.

( Nasib mak aku..)

Seminit menunggu, mak memanggil.

" Tolong bayar ni, mak takde duit kecik. "

Tanpa memikir apa-apa, aku menghulurkan wang kepada cashier.

Mulutku secara spontan melopong.

Mak yang perasan mencubit lenganku.

" Terima kasih, datang lagi. "

( Sama-sama, sumpah tak nak datang dah)

Aku dan mak melangkah laju keluar dari kedai.

" Mak nampak apa yang Along nampak ? "

" Dah terjojol macam tu, orang buta pun boleh celik. "

" Dada penuh kudis pun nak tayang ke ? "

" Patut la ramai mat bangla tadi. "

_ _ _ _ _ _ _

GUla-GuLa vs CherryBeLLe

" O..aku ingat Malaysia je minat kpop.. "

" Asal ? "

" Ni tengok.. "

" Cam Indonesia je.. "

" Meme pong.. "

" Tapi aku rasa rasa better group ni dari group apa ke nama ? "

" Gula-gula "

" Ha..sugar tu.. "

" Ada lagi satu group 7 Icons, tapi seksi bangat si...  "

" Wah..leh la aku google nanti.. "

" Memang dasar miang kamu. "

" Well, lelaki memang miang...kalau tak miang, tak normal namanya. "

" Ahh..alasan. "

- - - - - - - - - - - 

Pendapat korang?

Di sini juga group kpop Indonesia.

Sebijik pulak cam Korea.

Smash

Aku tak letak pic group girl sebab tayangan perdana banyak sangat.