DragoN

 

" Kak... adik lapar. "

" Adik lapar? Emm... jom kita cari makanan. "

-------------

" Akak...adik jumpa telur ayam. Ada dua bijik. "

Si adik menjilat bibir dan tersenyum kegembiraan.

Melur mengusap kepala adiknya.

" Alhamdulillah...Jom kita balik. "

" Yeii!! "

-------------

" Adik...makanan dah siap.. "

" Eh...akak tak makan ke? "

" Takpe lah...akak kenyang lagi. "

" Betul ni? "

" Betul....adik makan lah.. "

-------------

" Kak....panas.. "

" Panas?? "

Melur merasa dahi adiknya. Si adik mulai berpeluh.

" Panas sangat ni. "

" Jom kita pergi sungai. Basahkan badan sikit. "

---------------

Melur memandikan adiknya.

" Kak....panas..panas.. "

Si adik menangis teresak-esak.

Melur juga begitu. Sayu mendengar tangisan adiknya.

' Ya Allah...kenapa dengan adikku? '

Kelihatan sisik-sisik timbul di sekeliling badan si adik.

" Kak....apa ni? "

" Ya Allah "

-------------

Si adik mulai berubah bentuk fizikal.

Lama kelamaan berubah seperti seekor naga.

Kerana takut tercederakan si kakak, si adik menenggelam diri ke dalam sungai.

-------------------------------------------------------

Dengar kata, naga tersebut telah menjunamkan diri ke bawah tanah sungai tersebut.

Panjangnya dari Sungai Kuantan hingga Tasik Chini.

Dulu terdapat bukti sisik naga tersebut di Muzium Pekan tetapi terpaksa ditempatkan ke tempat rahsia kerana ada pihak yang tak bertanggungjawab mahu mencuri sisik tersebut.

Dikatakan sisik tersebut berwarna emas.

Apa yang terjadi kepada Melur, tidak diketahui.

Melur bukan nama sebenar.

Dan telur yang dimakan si adik sebenarnya adalah telur ular.

--------------------------------------------------------